Mengenal Apa Itu SSL, Jenis, Manfaat, dan Peran Pentingnya Bagi Website Anda

By 19 December, 2022

SSL bermanfaat untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung saat bertransaksi di website Anda. Kenali lebih dalam apa itu SSL dan cara kerjanya di artikel ini.

Kebocoran data di Indonesia mengalami lonjakan tajam per kuartal kedua tahun 2022. Bagi Anda yang memiliki website, khususnya website toko online, hal ini seharusnya menjadi lampu kuning bagi Anda semua untuk mulai memperhatikan keamanan website Anda. Membentengi pertahanan website perusahaan Anda menggunakan SSL kini bukan menjadi pilihan tetap kewajiban.

Sudahkah Anda mengenal apa itu SSL? Sistem keamanan ini tidak hanya menjamin kenyamanan pengunjung, tetapi juga meningkatkan kualitas website Anda. Mari berkenalan dengan SSL selengkapnya dalam artikel ini.
 

Apa yang Dimaksud dengan SSL?

Secure Socket Layer alias SSL adalah komponen keamanan website agar terlindung dari serangan pencurian data dari hacker atau orang yang tidak bertanggung jawab. Jalur transfer data dalam website akan terenkripsi sehingga aman untuk diakses oleh pengunjung website. Data di dalam server pun terhindar dari pencurian apabila website Anda dipagari oleh SSL.

Perbedaan antara website yang telah dipasang sertifikat SSL dan tidak menggunakan SSL terletak pada bagian address-nya. Website yang memiliki sertifikat SSL akan diawali dengan kode HTTPS dan berwarna hijau. Sementara itu, website tanpa sertifikat SSL akan mendapatkan label ‘Not Secured’ di browser Google Chrome.

Ada pula istilah Transport Layer Security (TLS) yang merupakan versi terbaru dan lebih modern dari SSL. Setiap fitur enkripsi data dan proteksi website terbaru pun sebenarnya merupakan bagian dari TLS. Hanya saja, pengguna internet lebih familier dengan SSL sehingga istilah ini masih sering digunakan.

 

Mengapa Website Anda Membutuhkan SSL?

Secara umum, fungsi SSL adalah untuk meningkatkan keamanan website. Namun, secara lebih spesifik, SSL memiliki banyak sekali peran pada website Anda. Berikut adalah beberapa fungsi serta manfaat SSL yang dapat Anda rasakan pada website Anda:

 

1. Menghindari Pencurian Data

Hacker atau orang tak bertanggung jawab selalu berusaha mendapatkan data penting dalam website Anda. SSL berguna untuk mengurangi potensi pencurian data. Setiap data dalam server telah dienkripsi dan data sensitif telah diacak supaya tidak mudah dibaca oleh hacker. Anda justru harus menanggung denda yang berat apabila terjadi kebocoran data di website.
 

Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Cyber Crime yang Harus Anda Waspadai


2. Menghindari Salah Transfer Data

SSL memiliki fungsi otentikasi (authentication) supaya data atau informasi yang dikirimkan sesuai server tujuan. Data tersebut bisa saja masuk ke server yang salah atau berbahaya jika tidak melalui proses otentikasi dari SSL. Salah kirim data justru bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi hacker untuk mendapatkan data sensitif.

 

3. Meningkatkan Reputasi Website

Reputasi website Anda terlihat dari tingkat keamanannya. Website yang telah terpasang SSL akan menunjukkan ikon gembok terkunci atau tulisan HTTPS berwarna hijau. Ikon tersebut menandakan bahwa website tersebut telah dianggap aman oleh browser. Kepercayaan pengunjung terhadap suatu website pun meningkat. Mereka pun tidak akan ragu untuk bertransaksi di website Anda.
 

Baca Juga: Tingkatkan Reputasi Website Dengan SSL Certificate


4. Meningkatkan Peringkat SEO Website

Search Engine Optimization (SEO) merupakan strategi untuk menampilkan website di halaman hasil pencarian (Search Engine Result Page). Algoritma mesin pencari akan menggunakan SSL sebagai salah satu indikator untuk meningkatkan ranking SEO di SERP. Website Anda akan lebih mudah ditemukan oleh pengunjung karena langsung tampil di SERP apabila menerapkan sertifikat SSL.

 

Apa Saja Jenis-Jenis SSL yang Dapat Anda Gunakan?

Anda pasti lebih yakin untuk menerapkan SSL setelah melihat empat alasan di atas. Sebelum menggunakan layanan ini, Anda harus mengetahui dahulu beberapa jenis SSL yang dapat digunakan. Ada dua kategori SSL, yaitu berdasarkan jumlah domain dan tingkat validasinya. Kenali jenis-jenis SSL melalui daftar di bawah ini.


Berdasarkan Jumlah Domain

Kategori ini membagi SSL berdasarkan jumlah domain yang dilindungi, tetapi memiliki tingkat keamanan yang sama. Ada empat jenis SSL dalam kategori ini, yaitu:
 

1. Single Domain

SSL single domain digunakan untuk melindungi hanya satu domain yang tercantum dalam Certificate Signing Request (CSR) serta bagian subdirektori. Bagian subdomain yang terkait domain utama website Anda tidak akan terlindungi. Walaupun harganya lebih ramah di kantong, proses instalasinya lebih lama, apalagi jika Anda ingin memasangnya untuk setiap subdomain.
 

Baca Juga: 5 Cara Memasang SSL di cPanel Dengan Mudah Bagi Pemula


2. Wildcard

Jenis SSL ini tidak hanya melindungi satu domain, tetapi subdomain yang terkait dalam jumlah yang tidak terbatas pula. Anda bisa mengecek status SSL ini dengan cara klik ikon gembok di address bar, kemudian pilih ‘Certificate’. Ikon bintang sebelum nama domain menunjukkan bahwa SSL Wildcard telah terpasang dan melindungi seluruh subdomain website. Sayangnya, hanya subdomain tingkat pertama yang bisa dilindungi oleh SSL ini.

 

3. Multi-Domain

SSL multi domain berguna untuk melindungi sejumlah domain yang tidak saling berkaitan satu sama lain. Jumlah domain yang bisa dilindungi tergantung penyedia layanannya, biasanya berkisar antara 100-250 subdomain. Ciri-ciri website yang memakai SSL multi-domain adalah bagian Subject Alternative Name (SAN) pada detail sertifikatnya berisi beberapa nama.

 

4. Unified Communications Certificates

Jenis SSL ini lebih eksklusif karena dibuat khusus untuk Office Communication Server dan Microsoft Exchange. Namun, Anda bisa mengamankan beberapa domain dan subdomain tanpa harus menggunakan platform Microsoft. Unified Communication Certificates memiliki pengaturan khusus sehingga lebih canggih.

 

Berdasarkan Tingkat Validasi

Tingkat validasi SSL berarti kapasitas Certificate Authorization (CA) dalam mengecek keaslian pemilik website. Berikut beberapa jenis SSL berdasarkan tingkat validasinya.

 

1. Domain Validated Certificate

Domain Validated (DV) SSL hanya meminta pemilik website membuktikan kepemilikan domainnya kepada CA. Proses ini dilakukan melalui email, panggilan telepon, atau mengubah data DNS. Jenis domain ini paling ideal digunakan oleh pemilik website pribadi atau freelancer yang ingin memajang portofolionya.

 

2. Organization Validated Certificate

Tingkat validasi SSL ini lebih tinggi daripada DV. Organization Validated (OV) SSL akan memeriksa keaslian domain dan keabsahan bisnis yang sedang dijalankan. Artinya, Anda perlu menyertakan bukti keaslian identitas bisnis kepada CA. Walaupun bisnis Anda masih tergolong Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM), sertifikat ini tetap diperlukan demi kenyamanan pelanggan.

 

3. Extended Validation Certificate

Extended Validation (EV) SSL akan mengecek keabsahan bisnis secara menyeluruh. Identitas bisnis yang diperiksa juga mencakup lokasi fisik, status hukum, dan bukti konsumen yang telah membeli produk Anda. Perusahaan besar wajib menggunakan jenis sertifikat ini.


Bagaimana Cara SSL Bekerja Mengamankan Website Anda?

Cara kerja SSL sebenarnya bisa sederhana. SSL berfokus pada keamanan komunikasi antara dua komputer atau perangkat yang saling terhubung dengan internet. Pengunjung akan lebih aman saat mengunjungi website, mengirim dan menerima email, bahkan bertransaksi secara online. Tidak hanya itu, data perusahaan Anda tetap aman dan terenkripsi sehingga tidak akan dicuri oleh orang jahat.

Baca Juga: Cek Keamanan Website dengan Alat-Alat Berikut Ini

Ada dua kombinasi kunci yang digunakan: public key dan private key. Public key berguna untuk mengenkripsi data yang dikirim oleh pengunjung, sedangkan private key berguna untuk mendekripsi data tersebut agar Anda bisa membacanya.


Haruskah menggunakan SSL berbayar?

Ketika Anda membuat website, tidak jarang Anda akan mendapatkan layanan SSL gratis dari hosting Anda. Namun apakah SSL gratis tersebut cukup? Tentu saja tidak jika Anda menaruh perhatian lebih pada website Anda.

Salah dua kekurangan dari SSL gratis yang harus Anda perhatikan adalah ketiadaan support dan asuransi. Ketika Anda mengalami atau menemukan kendala dengan keamanan website Anda, SSL gratis tidak akan memberikan Anda layanan bantuan. Lalu, ketika ternyata website Anda berhasil diretas atau diserang oleh seseorang, maka layanan SSL gratis tidak dapat memberikan Anda asuransi dalam bentuk apapun.

Jadi, akan lebih baik jika Anda menyediakan dana khusus untuk memilih SSL terbaik untuk kebutuhan website Anda ketimbang Anda harus menanggung rugi dalam bentuk apapun ketika website Anda terkena serangan siber.

Setelah memahami apa itu SSL, Anda pasti menyadari pentingnya sertifikat keamanan ini bagi website sendiri. Sudahkah website Anda telah menggunakan sertifikat SSL? Jika belum, gunakan saja layanan Sectigo SSL Certificate supaya website Anda lebih aman saat dikunjungi. 

Anda akan mendapatkan sertifikat SSL selama satu tahun dengan biaya terjangkau dan fitur lebih lengkap! Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fiturnya? Hubungi Cloudmatika segera dan tingkatkan reputasi website Anda hanya dengan layanan SSL kami.
Whatsapp Chat Chat Kami Disini