5 Perbedaan Hosting dan Domain Yang Harus Anda Pahami

By 29 June, 2022

Mari mengenal perbedaan hosting dan domain agar dapat membuat website yang efektif, membantu mencapai tujuan akhir Anda. Dapatkan informasinya di Cloudmatika!

Perbedaan domain dan hosting sering sekali menjadi pertanyaan yang selalu ditanyakan ketika seseorang baru pertama kali membuat website. Keduanya akan saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan, kemudian juga diperlukan saat membangun website.

Wajar saja jika ada yang bertanya perbedaan antara keduanya. Hal ini demi menghindari kekeliruan yang bisa terjadi jika salah melakukan setup pada website. Agar semakin memahaminya, simak barisan informasi penting mengenai keduanya sekaligus hal-hal yang menjadi pembeda.

Mari mengenal perbedaan hosting dan domain agar Anda dapat memiliki website yang berfungsi dengan baik dan bisa memenuhi tujuannya.

Apa yang Dimaksud Dengan Domain?

Ketika ingin pergi ke suatu tempat, tentu yang pertama sekali Anda cari tahu adalah alamat tempat tersebut. Hal ini bisa mempermudah navigasi untuk dapat sampai ke tujuan. Jika tidak memiliki alamat, tentu sulit sekali mencari tahu arah serta lokasi dari tempat yang ingin dituju.

Hal ini serupa dengan website. Internet yang begitu luas, tidak bisa dijelajahi begitu saja. Anda memerlukan sebuah alamat untuk bisa sampai pada website yang ingin dituju.

Jaringan luas tempat komputer saling terhubung ini akan menggunakan serangkaian angka yang disebut IP Address. Contohnya seperti 192.24.66.1. Itu baru untuk satu komputer saja. Bayangkan ada berapa banyak yang terhubung melalui Internet.

Komputer tentu bisa dengan mudah mengingat rangkaian IP Address yang ada, namun bagaimana dengan manusia? Sangat mustahil untuk melakukan hal tersebut.

Di sinilah peran dari Domain, menggantikan rangkaian angka tersebut menjadi “nama” atau alamat yang mudah dikenali. Contohnya seperti Google, Facebook, Amazon, dan lain-lain.

Cukup mengetikkan nama Domain saja ditambah dengan ekstensinya seperti .com, .id, .jp, maka Anda sudah bisa sampai pada website yang diinginkan. Prosesnya lebih mudah, bukan? Setiap orang bisa dengan mudah mengingat nama website yang ingin mereka datangi.

Domain terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
 

1. Top Level Domain (TLD)

TLD merupakan bagian dari struktur DNS tertinggi yang ada di Internet. Contohnya seperti .com, .id. web , dan masih banyak lagi. Domain jenis ini juga dibagi menjadi lebih rinci:

  • Country Code Top Level Domains (CCTLD)

CCTLD merupakan domain yang digunakan berdasarkan penamaan geografis. Contohnya seperti .id untuk Indonesia, .jp untuk Jepang, dan .us untuk Amerika Serikat.

  • Generic Top Level Domain (GTLD)

GDTL merupakan domain umum untuk digunakan siapa pun. Contohnya .com, .co, atau .org

  • Premium Top Level Domain (PTLD)

PTLD adalah domain yang dapat dikostumisasi sesuai akar spesifik berhubungan dengan website tersebut. Bentuknya seperti .host, .doctor, .web, dan masih banyak lagi.
 

2. Second Level Domain

Jika Anda perhatikan nama sebuah website seperti www.google.com, maka nama “google” inilah yang disebut sebagai second level domain.
 

3. Third Level Domain

Anda juga bisa menyebut jenis domain ini dengan nama “sub-domain”. Contohnya seperti blog.cloudmatika.co.id atau news.cloudmatika.co.id.
 

Apa yang Dimaksud Dengan Hosting?

Website memerlukan tempat untuk bisa menyimpan beragam file dan juga data untuk bisa menjalankan fungsinya. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dibiarkan mengambang begitu saja di Internet.

Baca Juga: Bagaimana Memilih Web Hosting Yang Tepat Untuk Perusahaan Anda

Diperlukan satu tempat penyimpanan layaknya rumah bagi website. Di sinilah beragam bentuk file hingga data yang diperlukan oleh website disimpan. User yang berkunjung ke website Anda akan mengakses informasi dan data yang mereka perlukan dari server hosting.

Hosting juga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Shared Hosting

Server hosting akan digunakan secara bersama-sama oleh beberapa website sekaligus.
 

2. Cloud Hosting

Layanan server virtual terdiri dari beberapa server sekaligus dan dikelola menggunakan cloud computing.
 

3. VPS (Virtual Private Server)

Layanan hosting dengan server virtual yang digunakan secara pribadi. 
 

Apa Perbedaan Antara Hosting dan Domain?

Setelah mengenal pengertian dari keduanya, kini saatnya mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan antara hosting dan domain. Berikut perbedaan dari kedua hal ini.
 

1. Fungsi Penggunaannya

Perbedaan pertama yang sangat terlihat jelas antara hosting dan domain berdasarkan fungsinya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hosting merupakan tempat untuk menyimpan file dan juga data yang diperlukan oleh website untuk bisa berfungsi serta beragam hal yang ingin diakses user.

Untuk bisa sampai ke sebuah website, Anda perlu alamatnya. Bagi komputer, mereka hanya perlu mengetahui IP Address saja. Namun bagi manusia, untuk memperlancar hal ini digunakanlah domain.

Seseorang hanya perlu mengetikan nama website dan ekstensinya untuk bisa mengunjungi website tersebut.
 

2. Bentuknya

Server hosting memiliki bentuk fisik berupa hardware dan juga software. Keduanya terdapat pada sebuah komputer yang digunakan untuk mengelolanya.

Sedangkan domain akan berbentuk sebuah URL di Internet menggantikan fungsi dari IP Address sebagai alamat dari sebuah website.
 

3. Jenisnya

Hosting dan domain memiliki jenis yang berbeda. Hosting terdiri dari 3 jenis seperti yang disampaikan sebelumnya. Ada Shared hosting, cloud hosting, dan VPS.

Baca Juga: 6 Pilihan Hosting Untuk Website Anda

Kemudian domain juga terdiri dari 3 macam jenis. Ada Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain.


4. Pengembangan

Server hosting dapat di upgrade dengan menambahkan kapasitas memori untuk mempercepat pemrosesan data atau ruang penyimpanan yang lebih besar agar aset, file, dan data untuk keperluan website bisa disimpan dalam jumlah yang lebih banyak.

Upgrade domain juga bisa Anda lakukan. Jika sebelumnya masih menggunakan domain gratis seperti www.abc.wordpress.com, Anda dapat membeli domain TLD baru agar website makin terlihat kredibel.
 

5. Biaya

Biaya yang perlu dikeluarkan untuk menyewa sebuah server tergantung dari jenis seperti apa yang ingin Anda gunakan. Shared hosting yang membagi satu server hosting untuk beberapa website  tentu akan lebih murah dibandingkan VPS. Namun fasilitas yang ditawarkan juga berbeda.

Anda juga perlu mengeluarkan biaya ketika ingin membeli domain. Apalagi jika domain tersebut sebelumnya sudah pernah digunakan. Domain premium yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan tentu memerlukan biaya lebih.
 

Bagaimana Cara Kerja Domain dan Hosting?

Untuk bisa memahami cara kerja dari domain dan hosting, kita akan kembali menggunakan analogi rumah dan alamat. Hosting merupakan rumah dari website, memuat file dan data yang diperlukan. “Rumah” ini terletak di Internet yang begitu luas.

Untuk bisa sampai ke rumah tersebut, Anda akan membutuhkan alamat. Domain menjadi alamat dari sebuah website, menggantikan IP Address yang digunakan oleh komputer sebagai tanda pengenal suatu website. Lalu seperti apa cara kerjanya?

Domain yang ditulis pada address bar diubah kembali menjadi IP Address dan dikirimkan menuju komputer host. Komputer tersebut akan mengirimkan file yang diperlukan untuk mengakses website kepada user.

Itulah informasi mengenai perbedaan hosting dan domain. Keduanya merupakan elemen penting bagi website. Jika Anda membutuhkan hosting dengan performa, teknologi, dan tingkat fleksibilitas yang tinggi, maka Cloudmatika Cloud VPS bisa menjadi solusinya.

Layanan kami tersedia dalam bentuk Container yang mudah untuk utilisasi resource dan upgrade. Kemudian terdapat pula Virtual Machine dengan support visualisasi hardware menghasilkan kecepatan komputasi yang tinggi.

Segera hubungi Cloudmatika sekarang juga untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Temukan beragam solusi untuk hosting Anda di sini!

Whatsapp Chat Chat Kami Disini