Pengertian Spam E-mail serta Langkah Mengatasinya Dengan Mudah

By 21 August, 2022

Dunia internet Indonesia diresahkan oleh kejahatan siber. Spam e-mail adalah salah satunya. Kenali lebih dalam tentang spam e-mail supaya Anda makin waspada.

Kemajuan teknologi informasi kerap dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Aksi kejahatan mulai merambah dunia internet dengan melancarkan berbagai serangan siber. Spam e-mail adalah salah satu metode serangan siber yang perlu diwaspadai lantaran berpotensi membahayakan komputer Anda.

Kasus spam e-mail di Indonesia makin merajalela pada 2022 ini. Banyak korban yang tergiur dengan tawaran promosi atau hadiah dari spam e-mail sehingga mereka tak segan untuk mengekliknya. Kurangnya literasi digital tentang kejahatan siber pun menjadi alasan spam e-mail kian menjamur di negeri ini. 

Cloudmatika akan mengupas tuntas tentang spam e-mail di artikel ini. Simak sampai selesai supaya Anda makin waspada dengan salah satu modus kejahatan ini.

Apa itu Spam E-mail?

Istilah spam sebenarnya merupakan singkatan dari Sending and Posting Advertisement in Mass. Oleh karena itu, pengertian spam dalam sebuah e-mail adalah pesan yang dikirimkan secara terus-menerus oleh pengirim yang sama.

Spam e-mail pastinya tidak diinginkan oleh penerima pesan lantaran cukup mengganggu. Selain itu, konten dalam spam e-mail biasanya berupa promosi yang tidak dibutuhkan. Penerima pesan pun tidak mengenali orang yang mengirimkan spam e-mail (disebut pula sebagai spammer), apalagi berlangganan newsletter dari mereka.

Kiriman spam e-mail seharusnya langsung masuk ke dalam folder spam, tetapi bisa saja masuk ke kotak masuk (inbox) utama Anda. Alhasil, beberapa orang pun membukanya sehingga terjebak ke dalam serangan spammer.

Spam e-mail sebenarnya mirip seperti SMS promosi atau tawaran hadiah yang masuk ke ponsel Anda. Apa pun media yang digunakan, spammer melakukan aktivitas ini untuk beberapa tujuan tertentu. Tujuannya bisa berupa murni ingin mempromosikan produk, menyebarkan kabar hoax, atau mencuri data penerima spam e-mail.


Mengapa Anda Mendapatkan Spam E-mail?

‘Dari mana spammer mendapatkan alamat e-mail saya?’ Pertanyaan tersebut pasti terlintas ketika Anda mendapatkan e-mail mencurigakan dari orang asing. Empat poin di bawah ini bisa menjadi kemungkinan besar Anda mendapatkan e-mail spam.


1. Alamat E-mail Anda Ditemukan secara Acak

Spammer mencari alamat e-mail Anda secara acak dengan alat khusus pencari alamat e-mail dan menekan simbol @. Ada pula spammer yang mendapatkan alamat e-mail target secara manual dengan cara menebak. Contohnya, target bernama Tika, spammer bisa saja menebak alamat e-mail-nya adalah “tika@gmail.com”.


2. Alamat E-mail Dijual oleh Oknum Tak Bertanggung Jawab

Kasus ini sempat terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu. Oknum tak bertanggung jawab mendapatkan alamat e-mail Anda dari platform yang pernah digunakan.

Baca Juga: Cara Cara Mengamankan Akun Email Dari Hacker Dengan Efektif

Contohnya, Anda harus mendaftarkan e-mail untuk bertransaksi di suatu platform. Data e-mail yang masuk dijual ke spammer sehingga mereka bisa melancarkan aksinya. Namun, tidak semua platform melakukan tindakan tak etis ini.


3. Pengirim Spam E-mail Berasal dari Kontak Relasi Anda

Spammer mungkin mendapatkan akun alamat e-mail relasi Anda dengan cara meretasnya. Alhasil, mereka menemukan alamat e-mail Anda dan mulai membanjiri kotak masuk dengan spam e-mail.


4. Ada Kebocoran Data

Sama seperti penjualan identitas, kebocoran data juga marak di Indonesia. Ketika memasukkan alamat e-mail di sebuah platform, identitas tersebut dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab.


Apa Saja Jenis-Jenis Spam E-mail?

Spam e-mail tidak melulu berisi promosi atau tawaran hadiah. Kiriman ini bisa pula berupa serangan siber yang disusupi sehingga tidak disadari oleh penerima. Anda harus waspada apabila menerima e-mail seperti di bawah ini karena sudah tergolong spam.


1. E-mail Komersial

E-mail ini berisi iklan atau promosi yang tidak diinginkan. Anda tidak pernah memberikan alamat e-mail ke spammer atau berlangganan newsletter untuk menerima iklan tersebut. E-mail komersial tentu membuat Anda merasa tidak nyaman, terutama jika dikirimkan terus-menerus.


2. E-mail Penawaran Hadiah

Subjek dan isi e-mail ini memang menggiurkan, contohnya: “Selamat! Anda baru saja mendapatkan hadiah senilai RpXXX”, padahal Anda tidak pernah berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan oleh pengirim tersebut.

Jenis e-mail ini perlu dihindari karena bisa menjadi umpan bagi spammer agar mendapatkan informasi pribadi Anda. Modusnya, mereka meminta alamat e-mail atau nomor HP supaya Anda bisa menerima hadiah.


3. E-mail Phishing atau Spoofing

E-mail phishing sudah termasuk dalam serangan siber dan merupakan level lanjutan dari spam. Kasus spoofing atau phishing via e-mail terjadi apabila Anda merespon spam e-mail yang masuk dan memberikan informasi sensitif, termasuk password dan kode OTP. Ujung dari tindakan ini adalah pencurian data dan cybercrime yang cukup membahayakan.


4. E-mail Penipuan atau Hoax

Spammer melancarkan aksinya dengan berpura-pura menyamar menjadi sosok atau tokoh terkenal yang tidak diketahui banyak orang. Mereka meminta uang dalam jumlah yang besar dan berjanji untuk mengembalikannya. Kasus ini sering terjadi di dunia internet dan menelan banyak korban material.


Bagaimana Cara Mengatasi Spam E-mail?

Jangan khawatir, Anda masih bisa mengatasi spam e-mail yang masuk ke inbox. Kami berikan beberapa tips ampuh yang dapat dicoba supaya Anda tidak terjebak dalam kasus ini.


1. Waspada saat Memberikan Alamat E-mail

Berhati-hatilah saat memberikan informasi berupa alamat e-mail. Anda perlu menelisik keamanan platform yang digunakan sebelum mendaftarkan alamat e-mail ke dalamnya. Bagi pemilik website, Anda bisa menyediakan form di halaman ‘Kontak Kami’ agar tidak perlu menampilkan alamat e-mail di website sehingga menjadi sasaran spammer.


2. Hindari Membuka E-mail Spam

Spammer bisa mendeteksi keaktifan alamat e-mail ketika Anda membuka pesan spam. Selain itu, mereka pun dapat memantau waktu rutin Anda membuka pesan. Informasi tersebut menjadi celah agar spammer mengirimkan lebih banyak pesan spam ke e-mail Anda. Oleh karena itu, jangan pernah membuka e-mail spam, terutama dari pihak yang tak dikenal.


3. Kenali Ciri-ciri Spam E-mail

Bagaimana jika Anda telanjur membuka e-mail spam? Jangan khawatir, Anda hanya perlu mengenali ciri-cirinya sehingga tidak mengklik link di dalam pesan tersebut.

E-mail phishing biasanya dikirimkan oleh pihak yang menyamar menjadi institusi resmi. Ciri-cirinya bisa dikenal dari permintaan informasi sensitif, padahal institusi resmi tidak pernah memintanya melalui e-mail. Institusi resmi pun akan menyebutkan nama dalam pesan tersebut. Sementara itu, e-mail hoax bisa ditandai dengan isi pesan yang tak jelas dan membingungkan.


4. Tandai E-mail Mencurigakan sebagai Spam

Anda harus menandai e-mail misterius dahulu sebagai spam sebelum menghapusnya. Langkah ini berguna supaya kotak masuk langsung mendeteksi e-mail tersebut dan memasukkannya ke folder spam.


5. Gunakan Software Anti Spam E-mail

Peningkatan sistem keamanan merupakan langkah terbaik untuk mengatasi spam e-mail. Selain firewall dan antivirus bawaan, Anda perlu memasang keamanan berlapis dengan software anti spam e-mail. 

Software terbaik untuk mengatasi spam e-mail adalah Cloudmatika Mail Buster. Biarkan Mail Buster bekerja mendeteksi e-mail spam sehingga Anda tak perlu repot menandai pesan spam di kotak masuk. Harga paketnya cukup terjangkau dan sudah mencakup incoming and outgoing service. Yuk, hubungi Cloudmatika segera dan tingkatkan alamat e-mail Anda agar terhindar dari serangan spam dan virus.
Whatsapp Chat Chat Kami Disini