Mengenal Jenis-jenis Control Panel Hosting dan Fiturnya

By 25 December, 2022

Ada banyak sekali jenis-jenis control panel hosting yang dapat Anda gunakan. Penasaran apa saja yang paling banyak digunakan? Mari simak ulasan lengkapnya di sini!

Ada banyak jenis-jenis control panel hosting yang dapat Anda gunakan. Control panel hosting adalah alat atau perangkat lunak yang dapat membantu menyederhanakan proses pengelolaan, pengoperasian, dan menjalankan semua kebutuhan website.
Control panel hosting ini biasanya disediakan oleh perusahaan penyedia layanan hosting yang Anda pilih.

Pada artikel ini, Anda akan memahami informasi lengkap mengenai apa saja manfaat control panel hosting dan jenis-jenis control panel hosting. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
 

Apa itu Control Panel Hosting?

Control panel hosting adalah sistem yang digunakan untuk mengelola situs web dan layanan hosting mereka. Panel kontrol hosting menyediakan cara yang mudah untuk mengelola semua aspek hosting situs web, termasuk pendaftaran domain, manajemen file, akun email, dan manajemen basis data. Melalui panel kontrol, pengguna dapat mengonfigurasi pengaturan server web mereka, mengunggah file, membuat database, dan mengelola pengguna. Panel kontrol juga menawarkan fitur keamanan seperti firewall dan sertifikat SSL. Panel kontrol ini memungkinkan pengguna untuk memantau penggunaan sumber daya mereka seperti ruang disk, bandwidth, pemanfaatan CPU, dan banyak lagi. Secara keseluruhan, panel kontrol hosting mempermudah pemilik situs web untuk memelihara situs web mereka tanpa harus mengetahui setiap detail teknis tentang layanan web hosting.


Apa Saja Manfaat Control Panel Hosting?

Control panel hosting memiliki banyak sekali fitur yang dapat mempermudah Anda untuk menjalankan berbagai kebutuhan website. Berikut ini adalah beberapa manfaat control panel hosting.
 

1. Mempermudah Pengelolaan

Setiap control panel hosting biasanya memiliki tampilan antarmuka yang mudah dipahami, jelas, dan intuitif. Masing-masing bagian, atau ikon, yang ada di dalam antarmuka control panel hosting akan melambangkan fitur yang tersedia dengan jelas.

Setiap pengelompokkan bagian biasanya akan didasarkan pada kategori yang sesuai. Sebagai contoh, setiap hal yang berhubungan dengan pengelolaan berkas biasanya akan masuk ke bagian “Files”. Selain itu, control panel hosting juga biasanya memiliki fitur search bar di nama Anda bisa mencari bagian atau fitur apa pun yang ada di dalam control panel hosting.

Tidak hanya itu saja, biasanya akan ada fitur tutorial penggunaan juga yang dapat membantu Anda memahami fungsi dan fitur yang ada di dalam control panel hosting. Dengan begitu, Anda dapat mengelola serta menjalankan setiap proses dan kebutuhan website dengan lebih mudah.

Baca Juga: Cek Keamanan Website dengan Alat-Alat Berikut Ini


2. Terpusat

Pada control panel hosting, semua fitur yang dibutuhkan untuk mengelola website biasanya sudah terpusat pada satu halaman. Jadi, Anda tidak perlu repot mencari fitur yang ingin digunakan, cukup masuk pada halaman tersebut lalu pilih fitur yang ingin digunakan atau dapat juga mencarinya menggunakan search bar.

Selain itu, control panel hosting juga memiliki fitur penyedia informasi seperti indikator sumber daya, IP hosting, serta informasi penting lainnya. Jadi, Anda hanya perlu masuk pada satu halaman dan Anda bisa mengelola website sepenuhnya dari sana.
 

3. Praktis

Control panel hosting dapat membuat hampir semua proses yang perlu dilakukan menjadi lebih praktis. Hanya dengan beberapa klik saja, Anda dapat memasang berbagai macam aplikasi atau perangkat lunak. Selain itu, control panel hosting juga dapat membantu Anda mengonfigurasikan aplikasi atau perangkat lunak yang sudah terpasang.
 

Apa Saja Jenis-Jenis Control Panel Hosting?

Ada banyak sekali control panel hosting yang dapat Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis control panel hosting yang ada.
 

1. cPanel

cPanel merupakan control panel hosting yang sangat populer yang berbasis Linux. Fitur-fitur yang ada di dalam cPanel dapat dikatakan cukup dasar karena memang ditujukan khusus untuk satu pengguna saja. Walaupun begitu, cPanel dapat memberikan Anda akses penuh terhadap seluruh pengelolaan website dan administrasi hosting melalui web browser.
 

2. Plesk

Plesk merupakan salah satu control panel hosting yang paling populer yang berbasis Linux dan Windows. Plesk memungkinkan Anda untuk mengelola akun hosting melalui antarmuka yang berbasis web. Plesk memungkinkan penggunanya untuk mengontrol ratusan, hingga ribuan, virtual host di dalam satu mesin. Selain itu, Plesk juga dapat mengotomatisasi berbagai tugas sehingga dapat menghemat biaya.

Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Antara cPanel dengan Plesk. Mana yang Anda Pilih?
 

3. Cyberpanel

Cyberpanel adalah control panel hosting berbasis Linux yang dapat digunakan secara gratis. Walaupun gratis, Cyberpanel ini memiliki berbagai macam fitur yang dapat memaksimalkan performa website, terutama dari segi kecepatan dan keamanannya.

Baca Juga: Berbagai Macam Keamanan Jaringan dan Fungsinya Yang Harus Anda Pahami
 

4. ISPConfig

ISPConfig adalah control panel hosting open source yang memungkinkan Anda mengelola beberapa server sekaligus di dalam satu control panel. ISPConfig ini memiliki fitur multi bahasa dan mampu mengelola FTP, BIND DNS, SQL, virtual server, serta database.
 

5. Zpanel

Zpanel adalah control panel hosting berbasis Linux, Windows, dan MacOS yang dapat digunakan secara gratis. Selain gratis, Zpanel ini juga sangat mudah digunakan. Zpanel ini ditulis dalam bahasa PHP murni dan akan dapat berjalan dengan baik pada PHP, Apache, dan MySQL.
 

6. Kloxo

Kloxo merupakan control panel hosting yang dapat dibilang sudah cukup canggih dan tersedia secara gratis untuk distro CentOS dan Redhat. Kloxo dapat membantu penggunanya mengelola atau menjalankan Apache dan BIND, serta memungkinkan pengguna beralih antarmuka setiap program tanpa kehilangan data.
 

7. Webmin

Webmin adalah control panel hosting berbasis Linux yang sangat fungsional dan canggih. Control panel hosting yang satu ini mampu untuk mengelola berbagai komponen website melalui antarmuka berbasis web dari pengaturan web server. Webmin juga dapat membantu penggunanya menjaga dan memelihara FTP dan email server.
 

8. Domain Technology Control (DTC)

DTC merupakan control panel hosting yang penggunaannya diutamakan untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. DTC ini dapat membantu penggunanya mendelegasikan berbagai macam tugas seperti membuat email, database, subdomain, akun FTP, dan masih banyak lagi, melalui antarmuka GUI berbasis web.

Baca Juga: Apa itu File Transfer Protocol (FTP)
 

9. Easy Hosting Control Panel (EHCP)

EHCP termasuk ke dalam control panel hosting berbasis web yang dapat digunakan secara gratis. EHCP dapat membantu penggunanya mengelola database MySQL, akun email, domain, dan FTP, serta masih banyak lagi. EHCP adalah satu-satunya control panel hosting yang sudah mendukung Nginx dan PHP-FPM serta dapat memberikan kinerja yang sangat baik pada server low-end.
 

10. Webuzo

Webuzo merupakan control panel hosting berbasis Linux yang mudah digunakan dan dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus. Webuzo memiliki 3 level akses, yaitu admin, reseller, dan user. Akses level tersebut dapat membantu pengelolaan hosting agar sesuai dengan tujuannya.

Demikian penjelasan mengenai kelebihan serta jenis-jenis control panel hosting yang perlu Anda ketahui. Jika Anda tertarik untuk menggunakan layanan hosting, Cloudmatika menyediakan berbagai macam layanan hosting yang dapat menyesuaikan kebutuhan Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.
Whatsapp Chat Chat Kami Disini