Pahami 5 Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Efektif

By 01 October, 2022

Anda tidak bisa mengakses file penting karena hardisk mengalami kerusakan? Lakukan cara selamatkan data dari hardisk rusak di artikel ini sebagai solusinya.

Hard disk telah menjadi barang berharga bagi Anda karena menyimpan data atau file penting. Walaupun Anda memiliki hard disk yang canggih, perangkat tersebut bukanlah benda sempurna dan bisa saja mengalami kerusakan sewaktu-waktu. Saat kecelakaan tersebut terjadi, Anda tak perlu panik. Lakukan saja cara selamatkan data dari hardisk rusak yang dijelaskan dalam artikel ini.

Apa Penyebab Hard Disk Rusak yang Harus Anda Waspadai?

‘Tak ada asap tanpa api’. Tentu ada penyebab di balik kerusakan Hard Disk Drive (HDD) Anda, baik HDD internal maupun eksternal. Penyebabnya bervariasi, mulai dari usia HDD yang sudah tua, daya listrik yang kurang stabil, hingga benturan pada HDD. Apa pun penyebabnya, HDD menjadi tidak bisa dibuka sehingga Anda kesulitan mengakses file penting di dalamnya.

Baca Juga: Mengenal Penyimpanan Internal dan Eksternal pada Komputer dan Laptop

Mari kita lihat beberapa penyebab kerusakan pada HDD Anda di bawah ini.


1. Hard Disk Sudah Usang

Sama seperti perangkat lainnya, HDD memiliki usia pakai sehingga akan usang sewaktu-waktu. Penyebab ini ditandai dengan komputer yang sering macet (hang) atau lambat (lag) ketika beroperasi. Anda perlu mengecek usia HDD menggunakan software pemeriksa kesehatan hard disk untuk mengetahui masalahnya.


2. Terlalu Banyak Digunakan

Penggunaan komputer atau laptop secara berlebihan dapat mempercepat kerusakan HDD serta komponen internal lainnya. Komputer pun membutuhkan istirahat untuk mendinginkan suhunya akibat beroperasi terus-menerus dalam waktu yang lama. Pemakaian HDD yang terlalu banyak pun dapat memperpendek usianya sehingga tidak mumpuni lagi saat digunakan.


3. Daya Listrik Tidak Stabil

Faktor eksternal seperti aliran listrik juga menyebabkan kerusakan pada HDD. Daya listrik yang kurang stabil akan memutar cakram dalam HDD dengan kecepatan yang tidak stabil pula. Akibatnya, muncul bad sector yang menjadi salah satu tanda kerusakan HDD. Masalah ini dapat berujung pada HDD yang tidak terbaca oleh komputer.


4. Komputer Sering Mati Mendadak

Normalnya, cakram HDD yang berputar akan menurunkan kecepatannya secara stabil ketika komputer dimatikan dengan benar (alias melalui menekan tombol shut down). Masalah ini tidak terjadi ketika komputer mati mendadak karena daya listrik terputus atau dimatikan dengan cara yang salah. Cakram HDD pun berhenti mendadak sehingga mengakibatkan perangkat ini rusak apabila dilakukan berkali-kali.

Baca Juga: Data Tiba-tiba Hilang! Begini Cara Mencegah Kerusakan Data Pada Hard Disk


5. Suhu Hard Disk Terlalu Panas

HDD juga rusak apabila mengalami overheat dan digunakan terus-menerus. Cakram HDD mengembang dan berkontraksi dengan penurunan suhu ketika mengalami overheat. Akibatnya, permukaan magnetik pada HDD mengalami distorsi dan menyebabkan retakan mikro. Kerusakan ini cukup parah dan bisa membahayakan data di dalamnya. Itulah pentingnya menggunakan kipas pendingin ketika Anda menggunakan komputer dalam waktu lama.


6. Sering Melakukan Instalasi

Apakah Anda sering memasang software atau aplikasi dalam komputer? HDD Anda bisa jadi rusak karena masalah ini. Instalasi yang dilakukan terus-menerus dapat membuat HDD mengalami bad sector sehingga sulit untuk diperbaiki seperti semula.


7. Hard Disk Terkena Air

Air selalu menjadi musuh utama bagi perangkat elektronik, khususnya komputer. HDD yang tidak dipasangi perlindungan air (waterproof) akan mengalami kenaikan arus listrik secara drastis. Masalah ini tentu berujung pada kerusakan HDD Anda.


8. Hard Disk Mengalami Benturan

Benturan pada HDD atau komputer bisa disebabkan oleh jatuh, guncangan, atau gesekan terhadap benda keras. HDD pun menjadi rusak sehingga Anda tidak bisa mengakses data di dalamnya.


Bagaimana Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Tepat?

Beberapa penyebab di atas bisa menjadi akar kerusakan pada HDD Anda. Kabar bagusnya, Anda masih bisa menyelamatkan data dalam HDD meskipun tidak bisa mengaksesnya. Cobalah melakukan empat cara di bawah ini supaya Anda bisa mengakses kembali data yang ada di HDD.


1. Ambil Data dari Komputer Lain

Bisa jadi komputer Anda bermasalah saat melakukan transfer data. Solusinya, cobalah mengakses data dalam HDD dari komputer lain. Anda perlu melepas HDD internal dari komputer secara berurutan dan memasangnya di komputer lain.

Baca Juga: Temukan 3 Cara Memindahkan File dari Laptop ke HP dengan Tepat dan Cepat

Apabila menggunakan HDD eksternal, cobalah membuka casing HDD dan menggantinya. Setelahnya, sambungkan HDD tersebut ke laptop dan pastikan Anda bisa mengakses data di dalamnya.


2. Lakukan Recovery Data

Langkah ini perlu dilakukan jika cara sebelumnya tidak berhasil. Anda memerlukan bantuan software recovery data untuk memulihkan data yang ada di dalamnya. Pastikan HDD tetap terdeteksi melalui panel ‘Windows Disk Management’ untuk mengetahui bahwa data di dalamnya masih bisa diselamatkan.

Baca Juga: Kenali 4 Cara Membackup Data Dengan Benar Agar Data Anda Aman

Bagaimana jika HDD terdeteksi, tetapi partisinya berbentuk RAW? Lakukan check disk terlebih dahulu menggunakan ‘Command Prompt’ dan hindari HDD yang ter-format. Pulihkan data dengan bantuan software recovery data untuk mengembalikan file yang hilang dalam HDD akibat tidak sengaja ter-format.


3. Bawa ke Jasa Recovery Hard Disk

Lakukan langkah ini apabila dua cara di atas masih belum berhasil ketika dieksekusi. Anda perlu mencari jasa recovery HDD yang profesional dan tepercaya supaya mereka bisa memperbaiki akar masalahnya. Jangan membongkar HDD sendiri, apalagi tanpa menggunakan peralatan yang profesional, karena hanya membuat masalahnya bertambah runyam.

Kerusakan HDD biasanya menimpa bagian cakramnya. Piringan cakram HDD sangat sensitif dan tidak boleh terkena kotoran, debu, bahkan sidik jari. Oleh sebab itu, perbaikan HDD dilakukan di ruangan steril dan tertutup untuk menghindari risiko tersebut. Intinya, perangkat HDD masih bisa diselamatkan apabila Anda menggunakan langkah ini.


4. Pulihkan Data dengan FileBox

Anda telah memahami bahwa HDD merupakan hardware yang rentan mengalami kerusakan, baik kerusakan di bagian fisiknya maupun kerusakan data akibat virus. Oleh karena itu, lebih baik Anda tidak perlu menggunakan HDD lagi karena kelemahan tersebut. Anda bisa beralih ke cloud storage supaya penyimpanan data di komputer lebih aman dan tidak rentan terhadap serangan virus.

Segera pindahkan semua data penting dalam HDD Anda menggunakan media cloud storage supaya masalah ini tidak terulang lagi. Jika bingung memilih layanan cloud storage yang tepat, gunakan FileBox dari Cloudmatika untuk menyimpan data di komputer.

Layanan FileBox tidak perlu diakses melalui browser karena Anda bisa memasangnya langsung di desktop. Setelah selesai mengetik atau membuat laporan, langsung simpan saja ke drive FileBox sama seperti menyimpan data di HDD seperti biasa. Bedanya, FileBox bisa menampung unlimited user sehingga memudahkan sharing files bersama rekan kerja Anda.

Jangan ragu soal kapasitas penyimpanannya karena FileBox mampu menyimpan data sebesar 1 TB-3 TB. Keamanannya pun terjamin karena menggunakan two-steps verification sehingga tidak sembarang orang bisa mengaksesnya. Banyak sekali fitur menarik dari FileBox, kan? Hubungi Cloudmatika sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur FileBox dan dapatkan free trial selama 14 hari.

Anda tidak perlu panik apabila HDD mengalami kerusakan. Cobalah mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu, kemudian praktikkan empat cara selamatkan data dari hardisk rusak yang telah dijelaskan di atas, ya!

cloudmatika filebox
Whatsapp Chat Chat Kami Disini