Apa itu Container pada Virtual Data Center?

By 17 December, 2022

Linux Container adalah metode virtualisasi sistem operasi-level untuk menjalankan beberapa sistem Linux terisolasi (container) pada host kontrol menggunakan kernel Linux tunggal. Berbeda dengan Virtual Machine (VM), yang menggunakan keseluruhan resource hardware yang ada pada host. Sehingga jika diibaratkan, pada Virtual Machine host langsung menjalankan double sistem operasi sekaligus.
 
Dengan container, sebuah program ‘diikat’ beserta library-nya, file konfigurasi, dan seluruh hal yang dibutuhkannya. Perbedaan yang signifikan dengan virtualisasi adalah container memiliki ukuran yang jauh lebih kecil karena tidak ada persyaratan untuk membangun sistem operasi yang lengkap.
 
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan tentang apa itu cloud container.
 

Apa itu cloud container?

Cloud container adalah sebuah platform untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak yang memungkinkan untuk berbagi dan mengelola sumber daya di beberapa aplikasi.

Sekilas, kontainer mungkin mirip dengan virtualisasi. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang fundamental. Anda tidak perlu menjalankan seluruh sistem operasi dalam kontainer; Anda bisa menjalankan program yang Anda butuhkan saja.
 
Kontainer biasanya digunakan untuk menyimpan data dan menyediakan lingkungan yang khusus di mana setiap aplikasi dapat berjalan masing-masing. Hal ini memungkinkan proses pembuatan aplikasi yang lebih cepat dan efisien tanpa perlu khawatir apakah aplikasi dapat dijalankan di perangkat keras yang menjalankannya atau tidak.

Dengan opsi untuk mengatur dan mengontrol sumber daya dengan dinamis, cloud container dapat memastikan bahwa aplikasi berjalan pada tingkat yang optimal dengan sumber daya seminimal mungkin.

 

Apa fungsi cloud container?

Cloud container adalah lingkungan virtual yang membantu menyimpan dan mengelola data di cloud. Ini memfasilitasi penyimpanan aplikasi dan layanan, memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet. Berikut adalah fungsi atau kelebihan yang ditawarkan oleh cloud container:


1. Skalabiitas

Skalabilitas adalah manfaat utama dari cloud container; Anda dapat menambah atau mengurangi sumber daya untuk menjalankan aplikasi sesuai dengan kebutuhan Anda.


2. Portabilitas

Selain skalabilitas, cloud container juga menawarkan portabilitas yang berarti pengguna dapat memindahkan datanya dari satu layanan container ke container lainnya tanpa harus mengulang lagi progres yang telah dibuat pada container sebelumnya.


3. Keamanan

Cloud container juga sangat aman, menyediakan fitur enkripsi, otentikasi, dan otorisasi yang membantu melindungi data pengguna dari akses yang tidak sah.


4. Efektivitas Biaya

Karena sifat skalabilitas dan portabilitasnya, cloud container menawarkan efektivitas biaya yang luar biasa; Anda hanya perlu membayar apa yang Anda gunakan.

Secara keseluruhan, cloud container adalah cara yang bagus untuk menyimpan dan mengakses data dengan aman di cloud dengan mudah.
 

 

Apa saja jenis-jenis cloud container?

Secara umum, ada 2 jenis kontainer yang dapat Anda manfaatkan: berbasis sistem operasi dan aplikasi. Berikut adalah penjelasan masing-masing jenis


1. Container Berbasis Sistem Operasi

Pada Container berbasis Sistem Operasi, Container memiliki fitur yang mirip virtualisasi namun dengan peningkatan performa yang cukup signifikan karena tidak ada overhead dari sistem virtualisasi dan memanfaatkan kernel dan hardware dari induk. Teknologi ini banyak dipakai sebagai infrastruktur pada shared hosting dan virtual private server karena sifatnya yang high performance serta terisolasi antara container satu dengan yang lain.
 

2. Container Berbasis Aplikasi

Container jenis ini, menawarkan teknologi dengan fitur-fitur yang memudahkan para pengguna, khususnya developer operation dalam membuat dan memaksimalkan suatu aplikasi yang dikelola nya. Container berbasis aplikasi ini selain memanfaatkan hardware sang induk, kernel induk, juga dapat memanfaatkan service-service lain dari container-container lain yang berjalan pada sistem yang saling berhubungan.
 
Dengan container jenis ini, kita dapat mendeploy banyak service yang bergantung pada service-service pendukungnya secara efisien karena tidak perlu menciptakan sistem operasi sendiri serta tidak ada duplikasi service.
 
Namun, walaupun dalam segi penggunaan dan performa lebih ringan dengan menggunakan Teknologi Container dibandingkan dengan Virtual Machine. Akan tetapi, setiap teknologi tersebut pasti memiliki kelebihannya masing-masing yang tentunya tidak dimiliki oleh salah satu dari teknologi tersebut.
 
Itulah dia penjelasan tentang apa itu cloud container. Intinya, cloud container dapat memberikan Anda ruang yang leluasa untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi dengan sumber daya yang telah dialokasikan sebelumnya. Jika Anda sedang membutuhkan layanan container, Anda dapat menggunakan Docker dari Cloudmatika.
Whatsapp Chat Chat Kami Disini